Ketapang, 21 September 2006
Bermain di kancah
kehidupan nyata memberikan banyak arti. Memberikan makna yang tidak akan pernah
bisa hanya dengan diceritakan, tapi mesti harus dijalani. Dari setiap periode
dan masa kehidupan manusia di dunia ini. Semuanya baru diketahui setelah mereka
sendirilah yang telah menjalaninya.
Mereka baru menyadari
kenapa orang tua mereka tidak sempat berpikir untuk menjadi orang sukses,
layaknya pikiran mereka saat ini (sebelum menjalani kehidupan nyata). Dimana
bagi mereka, menciptakan masa depan yang indah dan menyenangkan itu begitu mudah.
Mereka belum mengerti bahwa untuk menjadikannya kenyataan tidaklah semudah dengan
apa yang mereka pikir dan khayal di otak mereka.
Sangat begitu mudah
sekali berkhayal dan bermimpi menjadi orang sukses yang kaya raya, saat sebelum
menjalani permainan kehidupan ini yang sesungguhnya. Tapi, begitu mereka telah
terjun di kancah permainan kehidupan yang sesungguhnya, mungkinkah mereka bisa
menjadikan nyata mimpi-mimpinya yang dulu itu?!
Semoga saja apa
yang mereka impikan dulunya, bisa dijadikan nyata saat ini. Saat dimana mereka
telah terjun di kancah permainan kehidupan yang sebenarnya. Hingga mereka baru
menyadari bahwa kehidupan sukses itu bukanlah diciptakan hanya dengan mimpi,
tapi juga sangat dibutuhkan orang besar di belakang mimpi-mimpi tersebut.
Tidak cukup hanya
dengan disokong oleh orang besar, tapi juga dibutuhkan ketulusan hati yang
dalam untuk sanggup memenuhi janji-janjinya tersebut hingga semuanya benar menjadi
kenyataan. Tidak akan pernah berhenti maupun putus asa walau apapun yang terjadi
sebelum mimpi-mimpinya tersebut telah menjadi kenyataan.
Kunci untuk semua
keberhasilan, kita hanya butuh menyayangi
hidup kita yang sekali ini. Jangan pernah menyia-nyiakannya. Hanya karena
keterburu-buruan untuk menjadi orang sukses yang kaya raya, kebanyakan orang
sanggup menjual waktu, tenaga, dan pikirannya untuk janji masa depan yang belum
jelas. Mereka sanggup membuang pengalaman kerjanya di usaha awal, lalu mencoba
kembali usaha yang baru hanya karena terdengar lebih mudah dan lebih
menguntungkan serta masih hot.
Memang benar, ada
masanya suatu kerja atau usaha harus kita tinggalkan jika sudah tidak bisa lagi
memberikan hasil. Tapi, kita juga mesti tahu kapan keputusan itu harus kita
ambil. Apakah kita harus berhenti sebelum target kita tercapai? Ataukah kita
harus berhenti sebelum masa yang kita targetkan selesai? Inilah yang harus kita
matangkan dahulu sebelum kita mengambil keputusan untuk memulai usaha yang baru.
Kenapa?
Karena jika kita
tidak sanggup untuk menentukan dan memilih keputusan yang tepat, maka silahkan
boleh percaya atau tidak, semua usaha yang kita bangun akan membuahkan hasil
kegagalan. Karena begitu banyak tantangan yang harus kita lewati saat memulainya
dengan tujuan dan target yang kurang jelas, maka salah satu dari sekian banyak
tantangan tadi akan membuat kita mundur sebelum mencapai garis akhir.
Kembali lagi,
kenapa ini bisa terjadi, karena target dan tujuan yang tidak jelaslah yang
menjadikan hal itu. Karena perahu yang kita naiki begitu mudah diombang-ambing
oleh arus kehidupan yang terlalu banyak memberikan penilaian tentang cara
melakukan perjalanan kehidupan ini dengan benar. Padahal mereka sendiri berada
dalam kesulitan kehidupan atau korban dari permainan kehidupan.
Untuk itu, sekali
lagi, jangan sia-siakan hidup kita yang berarti ini. Cobalah untuk sedikit
bersabar hingga target dan tujuan yang ingin kita capai telah tergapai, barulah
kita boleh coba berpikir jenis usaha baru lain yang akan kita geluti
selanjutnya.
Janganlah
terburu-buru memutuskan bahwa usaha yang sedang kita geluti saat ini memang
tidak cocok buat kita lagi. Tapi, coba kembali ke impian kita dahulu sebelum
membangun usaha tersebut, apakah kita akan berhenti di sini sebelum apa yang
kita impikan dulu menjadi nyata lewat usaha ini !?
Tidakkah kita bisa
menyadari bahwa kerja dan kinerja kita untuk usaha tersebut belumlah seberapa.
Coba kembali bayangkan, apakah kita benar-benar sudah berkomitmen habis-habisan
dulunya untuk sepenuh hati mensukseskan usaha yang kita geluti ini?
Rasanya Tuhan saja tidak
akan tega membiarkan usaha hamba-Nya yang sepenuh hati tanpa sedikitpun hasil.
Bahkan pencuri sekalipun, jika terus dan terus coba mencuri, maka suatu hari Tuhan
pun juga akan mengabulkan keinginannya. Apalagi kita yang sedang menjalankan
usaha yang benar?
Kita juga harus
menyadari bahwa tidak ada namanya membangun suatu usaha tanpa ujian dan cobaan.
Kesemuanya ini adalah tantangan buat kita supaya Tuhan bisa melihat kebenaran
dan keteguhan hati kita yang sesungguhnya terhadap impian yang akan kita
jadikan nyata tersebut lewat usaha yang sedang kita bangun saat ini. Jadi,
kenapa kita harus mundur sebelum semuanya menjadi kenyataan!?
Apakah ada jalan
membangun usaha yang tanpa ada tantangan? Cobalah untuk merenungkan semuanya
sekali lagi! Apakah ada hidup yang tanpa ada kesulitan? Apakah ada jalan tanpa
belokan atau liku-liku? Apakah ada manis jika tanpa ada pahit? Semuanya adalah
suatu perpaduan kehidupan yang harus kita temukan jawabannya. Karena yang
namanya kesulitan adalah teka-teki yang belum terpecahkan. Untuk itu, merenung
dengan hati bersih dan tenang itulah jalan penyelesaian yang baik. Bukan
keterburu-buruan memberikan keputusan dan akhirnya menjadi suatu keputusan yang
salah.
Saat kesalahan
keputusan terjadi, maka sekali lagi kita telah menyia-nyiakan hidup kita yang
sekali ini. Kenapa? Karena waktu hidup kita yang telah hilang, tidak akan bisa
berulang kembali. Jadi, sebelum mengambil keputusan, pikirkan sekali lagi,
apakah ada jalan usaha lain yang bisa menjadikan nyata impian kita tersebut
dengan lebih mudah dan cepat daripada usaha yang telah kita geluti saat ini!?
Mudah-mudahan kita
semua mendapatkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut! Masa depan kita
bergantung pada jawaban tadi yang akan menjadi penentu keputusan yang akan kita
ambil. Keputusan yang kita ambil itu akan mempengaruhi pola pikir dan semangat
kita dalam memandang masa depan. Masa depan itulah tujuan hidup kita semuanya.
Akan menjadi apa masa depan kita, itu semua ditentukan oleh keputusan kita saat
ini. Karena masa kita saat ini, itu semua ditentukan oleh keputusan kita
dulunya. Jadi, hati-hatilah mengambil keputusan, sebelum keputusan kita saat
ini akan memakan masa depan kita kelak.
By :
Sang Pengamat Kehidupan
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments